Rabu, 16 September 2015

Pentingkah Menabung?.

Menabung itu perlu, namun berinvestasi juga penting. 
           Apakah perbedaan orang kaya dan kebanyakkan orang awam?   Orang awam kebanyakkan menabung supaya mereka kaya pada Masa TUA.  Sementara orang kaya menabung adalah untuk meningkatan nilai Asset mereka agar mereka tambah KAYA.  Ingat, bahwa setiap Rupiah yang kita tabung hari ini akan berkurang daya belinya sejalan dengan waktu karena biaya-biaya kebutuhan primer, seperti pendidikan, rumah, kesehatan, akan naik lebih cepat dari bunga tabungan Anda.
 
Seberapa pentingkah kita harus menabung untuk HARI TUA?
         Menurut hasil Survey majalah SWA pada bulan April 2004, 80% Eksekutif Muda dengan gaji  10.2 – 20.7 juta rupiah TERANCAM MISKIN DI HARI TUA.  Kenapa kok bisa? Karena gaya hidup Hedonis, konsumtif dan tidak menyiapkan untuk hari tua.  Bagaimana dengan Anda yang gajinya 5 – 10  juta rupiah?

Survey yang dilakukan Majalah Femina pada  FIN Q Survey (Regional Financial Quetetient Survey) menemukan FAKTA bahwa MAYORITAS orang Indonesia tidak siap hadapi Pensiun. 6 dari 10 orang Indonesia TANPA TABUNGAN masa DEPAN. 

Satu fakta lagi, survey yang dilakukan LIMRA terhadap 100 orang yang berusia 25 tahun saat ini, menemukan fakta bahwa hanya 5% yang hidup layak setelah 40 tahun kemudian, sisanya harus bekerja keras untuk bertahan hidup/mengandalkan anak, hidup dari sumbangan orang lain/hidup di panti jompo.


           Kebanyakkan dari kita yang bekerja, baik pegawai swasta maupun PNS merasa bahwa nanti akan mendapatkan uang Pensiun/Pesangon.  Ok, apakah sudah cukup DANA PENSIUN/PESANGON yang kita terima untuk biaya hidup setelah pensiun..? Berapa dana yang akan kita peroleh setelah pensiun dan berapa dana yang kita butuhkan untuk dapat hidup layak setelah pensiun?  Berikut ilustrasi sederhana untuk menghitung kebutuh DANA PENSIUN agar kita bisa hidup layak.
 

Rumus menghitung tabungan pensiun adalah :


( 75 – usia pensiun ) x biaya hidup tahunan setelah inflasi/saat pensiun 75 = adalah rata-rata harapan hidup orang banyak, syukur -syukur kalo umur bisa lebih yaaa heheheh
 

Usia pensiun = 55 tahu.
Biaya hidup tahunan setelah inflasi/saat pensiun = pertama kita hitung dulu biaya hidup sekarang per bulan kemudian asumsikan nilai bertambah tiap tahun dengan inflasi 6%, untuk memudahkan saya buat tabel berikut.

 
Sisa Tahun
Inflasi
Sisa Tahun
Inflasi
10 - 12
2 x
25 – 27
5 x
13 - 15
2.5 x
28 - 30
6 x
16 – 18
3 x
31 – 33
7
19 – 21
3.5 x
34 - 35
8 x
22 - 24
4 x

          Saat ini Bapak/Ibu berumur 33 tahun yang artinya 22 tahun lagi akan pensiun ( berarti biaya hidup x 4 ). Jika asumsi kebutuhan hidup saya sekarang 3 juta per bulan ( biaya setahun adalah 36 juta) ,
 
maka rumusnya :
 
Pensiun = ( 75 – 55 ) x ( 36 juta x 4 ), hasilnya = Rp. 2, 88 Milyar
Untuk menyiapkan dana pensiun 2,88 M, Bapak/Ibu mesti nabung berapa yaa per bulan? =2,88 M/22/12 = Rp. 10.909.091,- per bulan
artinya mesti nabung tiap bulan Rp. 10.909.090,-  secara konsisten selama 22 tahun, Bagaimana dengan anda ? monggo di hitung sendiri, apakah sudah siap menabung 10 juta tiap bulan, dari mana jika gaji saat ini hanya 3 juta per bulan.
-------------
Ilustrasi dibuat oleh : bpk A. Ansori RFP
 
Bagaimana solusinya : Ada 2 hal yang perlu kita laku :
1.  SEGERA MILIKI DANA PENSIUN SENDIRI,    JANGAN TERLALU
     MENGANDALKAN JHT DAN PESANGON.
             Banyak pekerja merasa aman dengan manfaat dana pensiun dari tempat bekerja,
     padahal  ereka tidak tahu ada sejumlah masalah disini.   Persiapan Pensiun sangat 
     penting, sayangnya para pekerja masa bodoh dan tidak tahun. Padahal persiapan dana
     pensiun sejak ini itu kuncinya.

2.  DANA PENSIUN HARUS TUMBUH LEBIH TINGGI DARI PADA INFLASI,
    (CONTOH : TAB BANK CUMA 4% /THN,INFLASI  6 %/TH ).

             Menyiapkan dana pensiun sendiri adalah kewajiban, jika ingin masa     pensiun
       yang nyaman, kuncinya adalah mulai dari sekarang
 
Dimanakah kita harus menabung?
Banyak pilihan instrument invetasi yang dapat kita manfaatkan, antara lain :
·         Deposito  :Bunga Deposito rendah dan dibawah inflasi rata2 --- > Rugi
·         Properti   : Keuntungannya tergantung lokasi, rata-rata 15% pertahun
                 Tetapi tidak liquid, jika sewaktu-waktu dibutuhkan.
·         Emas        : Keuntungannya juga +/- 15% setiap tahun pertumbuhan nilainya.
·         Saham/Obligasi dll
·         Reksadana :  Nilai keuntungan rata-rata diatas 20% setiap tahun.
Reksa Dana :

        Adalah penggabungan dana yang diinvestasikan dalam bentuk saham, obligasi dan/atau instrumen pasar uang dan dikelola oleh manajer investasi independen yang profesional untuk memberikan tingkat pengembalian modal maksimal dan memperkecil risiko bagi investor.
 
 Bagaimana risikonya?
         Risiko-risiko utama Reksa Dana antara lain (namun tidak terbatas kepada): risiko pasar, wanprestasi, investasi kembali, likuiditas dan tingkat pengembalian. Reksa Dana meminimalkan risiko investasi melalui beragam saham dan/atau obligasi. Terdapat beragam pilihan Reksa Dana yang disesuaikan dengan profil risiko Anda.

 Apa saja keuntungannya?
1. Manajer Investasi Profesional
             Dana akan dikelola secara professional oleh manajer investasi yang dikelola
    perusahaan.
2. Keuntungan Pajak.
              Keuntungan dri Reksa Dana di Indonesiia tidak dikenai pajak (setelah 3 tahun).
3. Likuiditas Tinggi.
             Anda dapat mencairkan sebagian atau seluruh dana  Investasi jika dibutuhkan.
 
 Bagaimana caranya jika mau berinvestasi di REKSADANA.
Ada 2 cara jika kita ingin berinvestasi di Reksadana :

1.  Memiliki Reksadana sendiri dengan bergabung dengan Fund Management di pasar
     reksadana atau Bank.
              Untuk memiliki reksadana dengan mengikut pergerakan pasar
     reksadana, diperlukan modal  awal minimal 20 juta rupiah dan kita harus memantau
     pergerakan harga dipasar.

 2.  Memiliki Reksadana dengan membeli unit  Link yang ditawarkan perusahaan Asuransi.
                Kelebihannya adalah kita tidak perlu memiliki modal besar, dana akan dikelola  
      oleh  Manager  Investasi yang professional dan mendapatkan proteksi jiawa dari 
      perusahaan  asuransi dimana kita   berinvestasi.

             Setelah mendapatkan berbagai gambaran diatas, tibalah saatnya anda mengambil
     KEPUTUSAN PENTING ini, apakah ingin hidup LAYAK dihari tua atau menjalani apa
     adanya.   Mengambil KEPUTUSAN yang cepat dan take Action adalah jauh akan lebih
     baik.   Selamat berfikir dan GO TAKE ACTION.




       @Team Smart Saver